Portal Berita: Kaliurang, (25-26/11/2018) Orientasi Dienul Islam (ODI) merupakan kegiatan tahunan STAIT Jogja untuk mengenalkan orientasi keislaman dengan berlandasakan Tauhid. Mengambil tema “Menjadi Mahasiswa Sesungguhnya (Beriman, Akademis, Luas Pandangan dan Berjiwa Sosial) mahasiswa STAIT Jogja diharapkan dapat menjadi mahasiswa kader yang benar-benar memiliki komitmen memakmurkan bumi melalui dakwah dan pendidikan islam.
Bertempat di Wisma Satriafee Kaliurang, selama 2 hari mahasiswa antusias mengikuti kegiatan ODI mulai dari pembukaan hingga penutupan. ODI tahun ini dikemas sangat menarik oleh panitia STAIT Jogja dan tim ODI Center, selain menarik setiap sesi begitu menyenangkan karena mahasiswa dapat belajar sambil bermain (outdor learning). Acara dibuka oleh Pembantu Ketua I Bidang Akademik Bpk. Syarif Hidayat, M.Pd. M.S.I. di halaman terpadu STAIT Jogja. dalam sambutannya beliau menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ODI adalah membentuk karakter mahasiswa tangguh, menjadi muslim yang mampu menjadi rahmat bagi sesama (rahmatan lilalamin).
Pemberangkatan diawali challenge oleh Bpk. Denas Hasman Nugraha, M.EK. Masing-masing kelompok harus sampai di titik penjemputan bermodal 10.000/org dengan syarat harus berselfie di ikon jogja yang telah ditentukan dan menjaga balon agar tidak pecah sampai dititik penjemputan. Tujuan challenge ini adalah membentuk mahasiswa yang luas pandangan, mampu memecahkan masalah (problem solving) secara rasional, terstuktur dan memeliki rasa tanggungjawab.
Sesampai dilokasi, mahasiswa disambut oleh Bpk. Rz. Ricky Satria Wiranata, M.Pd. dalam kesempatan ini, beliau memimpin sesi kontemplasi dilanjutkan sesi curah harapan dan secret falls. Sore harinya, mahasiswa mendapatkan materi menarik dari tim ODI, malam hari api unggun, kemudian outbound dipagi harinya.
Kegiatan outbound dipandu oleh mahasiswa STAIT Jogja semester tujuh. Dalam sesi penutup, hadir ketua STAIT Jogja Bpk. Danang Dwi Prasetyo, M.Pd. dalam sambutannya beliau mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan ODI yang sukses digelar. Lebih lanjut, beliau menyampaikan selamat istirahat, dengan ODI ini diharapkan mahasiswa bermetamorfosis menjadi lebih hebat, berfikir ilmiah, berjiwa sosial, santun dan memiliki kemampuan tabligh menyampaikan ayat.