

Dosen dan mahasiswa STAI Terpadu Yogyakarta mengikuti kegiatan city tour ke Top University of Singapore. Pada hari pertama kunjungan dilaksanakan ke National University Singapura (NUS) untuk mengeksplorasi seputar pendidikan yang ada di tempat tersebut. Kebanyakan orang indonesia sekolah ke singapore khususnya di NUS berangkat dari jalur Beasiswa Asean yang lolos seleksi. Mahasiswa yang lolos seleksi Beasiswa Asean akan mendapat kesempatan bekerja di singapore selama ada sponshorship dari singapore. Kesempatan bekerja biasanya selama 3 tahun dengan gaji menyesuaikan dolar singapore ($1 = Rp 11.500).
NUS merupakan Universitiy yang menembus 10 besar dunia, menurut hasil dari Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) terbaru yang dirilis pada 28 Juni 2023. Sekarang peringkat ke-8 di dunia, NUS juga merupakan universitas top di Asia. Pada hari selasa 8 Agustus 2023 Mahasiswa STAI Terpadu Yogyakarta berkesempatan berkunjung dan berdialog langsung dengan civitas akademik yang ada di NUS. Acara yang berlangsung selama dua hari di Singapore turut dihadiri oleh Dr. Kharis Suhud Mujahada, M.Pd selaku ketua UP2M pada posisi tengah dan kiri Muhammad Zainal Abidin, M.Pd., M.H selaku bidang kemahasiswaan yang juga ikut mendampingi kegiatan mahasiswa yang ada di Singapore.
Tidak hanya berkeliling lingkungan kampus namun diskusi antar mahasiswa juga menjadi agenda yang dilakukan pada hari tersebut. Semangat diskusi terlihat dari antusisas mahasiswa dan dosen, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena satu pembahasan topik seputar metodologi penelitian. Metodologi penelitian merupakan sebuah teori matakuliah yang setiap mahasiswa baik dari jurusan apapun pasti mengalami dan merasakan. Metode penelitian berperan penting dalam proses menghatarkan kuliah mahasiswa menuju kelulusan. Disisi lain selain NUS ada juga NTU (Nanyang Teknological University) yang dibawahnya ada Sekolah NIE (National Institut of Education). Di NIE inilah tempat yang cocok untuk dilakukan kerjasama dalam bidang pendidikan.
Harapannya setelah mengikuti kegiatan city tour ini, dosen dan mahasiswa STAI Terpadu Yogyakarta memiliki wawasan yang lebih luas terkait pendidikan yang ada di luar negeri. Selain itu juga diharapkan dapat membuka pintu kerjasama antara STAI Terpadu Yogyakata dengan kampus insternasional.