Pada hari Rabu, tanggal 27 Maret 2024, Jurusan Syari’ah STAIT Yogyakarta menggelar acara istimewa dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap Ilmu Hadis. Daurah bertajuk “Ma’rifat ‘Ulûm al-Hadîts: Pemetaan Ilmu Hadis-Metode dan Etos Ulama Hadis-Tangga Belajar Ilmu Hadis” menjadi sorotan utama dalam agenda keilmuan tahun ini.

Acara yang dihadiri oleh mahasiswa STAIT Yogyakarta Kelas Syariah dipandu oleh Ust. Musa Al Azhar, Lc., MA., beliau merupakan Peraih Cumlaude Program Magister Jurusan Hadis dan Ilmu Hadis Universitas al-Azhar (Kairo-Mesir) Kontributor Jaringan BIAS Indonesia Tim Pendiri Jurusan Syariah STAIT Yogyakarta.

Daurah ini dijadwalkan berlangsung selama enam pertemuan, yang dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 18.30 WIB dan Jumat pukul 16.00 WIB. Pertemuan pertama diselenggarakan di Dome BIAS, dengan harapan agar para peserta dapat merasakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk belajar.

Pada pertemuan pertama, Ust. Musa Al Azhar membahas tentang metode pemetaan Ilmu Hadis serta menyoroti etos Ulama Hadis dalam menjalankan risalah ilmiah mereka. Materi yang disampaikan memberikan pemahaman mendalam tentang struktur dan landasan keilmuan Ilmu Hadis, serta memberikan pandangan yang jelas mengenai proses belajar yang efektif dalam bidang ini.

Kehadiran Ust. Musa Al Azhar sebagai pembicara dalam daurah ini memberikan nilai tambah yang signifikan, mengingat pengalaman dan pengetahuannya yang luas dalam bidang Hadis. Peserta diharapkan dapat mengambil manfaat maksimal dari kesempatan langka ini untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap salah satu cabang ilmu keislaman yang penting ini.

Dengan demikian, Daurah “Ma’rifat ‘Ulûm al-Hadîts” diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan keilmuan para peserta, serta memperkaya wawasan keislaman di kalangan masyarakat umum