STAI Terpadu Yogyakarta mengikuti kegiatan yang di selengarakan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). FAI menyelenggarakan Simposium Islam dalam Perspektif Dunia (IWOS) 2024 pada hari Rabu, 14 Agustus, di Amphitarium Kampus 4 UAD. Dengan tema “Studi Islam dalam Konteks Moral Kontemporer: Memupuk Keimanan, Pengetahuan, dan Etika,” simposium ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Jonathan Davis Smith dari School of Philosophy, Religion and History of Science, University of Leeds, Inggris, dan Dr. Riduwan dari Program Studi Perbankan Syariah UAD, Indonesia.
Dalam acara tersebut, delegasi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Terpadu Yogyakarta juga turut berpartisipasi dengan mengirimkan enam tim. Setiap tim terdiri dari dua dosen dan satu mahasiswa yang bertindak sebagai presenter untuk memaparkan paper masing-masing. Para mahasiswa yang berperan sebagai presenter adalah Ahsanul Ridho, Fallya Putri, Ratu Asphasya, Haura Salil, Luqman, dan A. Hadi.

Partisipasi STAI Terpadu Yogyakarta di IWOS 2024 berbuah manis dengan diterimanya penghargaan sebagai “The Most Contributed Institution.” Selain itu, setiap paper yang dipresentasikan oleh para mahasiswa juga mendapatkan penghargaan, di antaranya: Fallya Putri dan Ahsanul Ridho meraih penghargaan “Best Novelty,” Ratu Asphasya dan Haura Salil meraih penghargaan “Best Issue,” dan Luqman serta A. Hadi dinobatkan sebagai “Best Presenter.”
Simposium ini memberikan wawasan pengembangan Studi Islam di era modern, khususnya terkait isu lingkungan dan etika. FAI UAD berharap, melalui konferensi ini, para akademisi dan praktisi dapat terus bekerja sama untuk mengembangkan studi Islam yang relevan dan memberikan dampak positif dalam konteks moral dan etika di dunia saat ini.
Semoga di kegiatan sejenis lainnya STAIT dapat terus Ikut serta dan mengambil peran demi kemajuan akademik STAIT.