Pada tanggal 14 September 2024, STAI Terpadu Yogyakarta menggelar workshop bertajuk “Manajemen Sumber Daya yang Efektif pada Perguruan Tinggi Islam Modern”. Kegiatan ini diadakan sebagai respons atas perubahan struktural yang terjadi pasca Rapat Kerja (Raker) 2024, yang menuntut pemahaman lebih mendalam tentang pengelolaan organisasi. Workshop tersebut dihadiri oleh dosen serta tenaga kependidikan STAI Terpadu Yogyakarta, dengan tujuan memberikan wawasan manajemen yang lebih efektif.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua STAI Terpadu Yogyakarta, Bapak Syarif Hidayat, M.Pd., M.S.I., yang menjelaskan latar belakang diadakannya workshop. Beliau menekankan pentingnya pemahaman yang lebih baik mengenai struktur organisasi baru pasca Raker 2024 dan peran setiap individu dalam mendukung kinerja yang lebih optimal di perguruan tinggi.
Setelah pembukaan, workshop dilanjutkan dengan sesi pertama yang dibawakan oleh Dr. Nur Kholis, SEI., M.Sh.Ec.. Beliau menyampaikan materi berjudul “Manajemen Sumber Daya yang Efektif pada Perguruan Tinggi Islam Modern”, di mana beliau membahas dua poin penting:
- Spiritualitas Bekerja: Dr. Nur Kholis menekankan bahwa dalam konteks manajemen perguruan tinggi Islam, bekerja harus dilandasi oleh niat ibadah. Nilai-nilai seperti ihsan (kebaikan), itqan (ketelitian), amanah (kepercayaan), dan istiqamah (konsistensi) harus menjadi panduan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Dengan memegang teguh prinsip-prinsip ini, kinerja dapat ditingkatkan secara signifikan.
- Digitalisasi dalam Manajemen Sumber Daya: Beliau juga menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan sumber daya di perguruan tinggi. Sistem digital memungkinkan manajemen keuangan, akademik, dan administrasi yang lebih efisien dan transparan. Dr. Nur Kholis mencontohkan implementasi sistem manajemen berbasis digital di kampus Universitas Islam Indonesia.
Setelah sesi pertama, para peserta mengisi angket mengenai Positioning Diri dan Organisasi, yang dirancang untuk membantu mereka lebih memahami peran mereka dalam organisasi.
Selanjutnya, sesi kedua dipandu oleh Syarif Hidayat, M.Pd., M.S.I.. Dalam sesi ini, beliau membahas tentang “Pilar-pilar Perjuangan Civitas Akademik – Struktur, Tata Kerja, Urgensi dan Implementasinya”. Materi ini berfokus pada pentingnya memahami struktur organisasi dan tata kerja yang ada di perguruan tinggi serta bagaimana setiap elemen tersebut berperan dalam mendukung misi perguruan tinggi.
Acara kemudian berlanjut dengan simulasi peran dan kerjasama, yang dipandu oleh Adin Suryadin, S.Psi., M.Si.. Dalam simulasi ini, para peserta dilatih untuk bekerja secara kolaboratif dalam tim, dengan tujuan memperkuat koordinasi dan sinergi antarbagian di dalam perguruan tinggi.
Setelah sesi simulasi, acara ditutup pada pukul 14.00 dengan harapan para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai manajemen sumber daya dan dapat menerapkannya di lingkungan kerja mereka.